Ditolak di Kampus, Diterima di Kantor
Sampai saat ini masih teringat jelas, kenyataan bahwasanya saya gagal menjadi seorang asisten lab di B201 Teknik Elektro Bidang Studi Komputer dan Telematika. Ya, alasan mereka karena saat party terakhir saya tidak bisa datang. Klu diingat sebelumnya saya sudah meminta ijin pada ketua panitianya yaitu anitamuy, bahwa saya tidak bisa datang karena saya harus mengikuti lomba Gemastik 2012 Final di Bandung selama seminggu lebih.
Tapi dari situ pula saya menikmati apa yang telah terjadi saat ini, dan saya bersyukur kepada Allah SWT, yang selalu memberi kemudahan, dan kelancaran disetiap apa yang saya lakukan untuk hari ini dan esok. Dulu saat interview Bakti Lab B201, saya masih ingat dengan apa yang telah saya ucapkan dan itu benar-benar adalah tujuan saya untuk kedepannya. Saat interview itu mereka berkata, "Apa yang akan anda lakukan bila anda menjadi asisten B201 ???", saya jawab,"Saya sudah memiliki 2 plan ketika mengikuti Bakti Lab ini, yang pertama adalah Bila saya diterima menjadi asisten, maka saya akan fokus dan mengabdikan diri pada Lab, bahkan kalau diperbolehkan saya ingin menjadikan lab ini adalah rumah ketiga saya di surabaya, saya akan meningkatkan pengetahuan yang saya miliki untuk dapat membantuk lab ini, dan banyak hal lagi yang bisa saya lakukan yang tak bisa saya katakan semuanya. Namun bila saya tak diterima menjadi asisten maka waktu luang saya akan saya pergunakan untuk bekerja dan mencari penghasilan". Itulah saya katakan pada beberapa panitia yang menginterview saya.
Tapi dari situ pula saya menikmati apa yang telah terjadi saat ini, dan saya bersyukur kepada Allah SWT, yang selalu memberi kemudahan, dan kelancaran disetiap apa yang saya lakukan untuk hari ini dan esok. Dulu saat interview Bakti Lab B201, saya masih ingat dengan apa yang telah saya ucapkan dan itu benar-benar adalah tujuan saya untuk kedepannya. Saat interview itu mereka berkata, "Apa yang akan anda lakukan bila anda menjadi asisten B201 ???", saya jawab,"Saya sudah memiliki 2 plan ketika mengikuti Bakti Lab ini, yang pertama adalah Bila saya diterima menjadi asisten, maka saya akan fokus dan mengabdikan diri pada Lab, bahkan kalau diperbolehkan saya ingin menjadikan lab ini adalah rumah ketiga saya di surabaya, saya akan meningkatkan pengetahuan yang saya miliki untuk dapat membantuk lab ini, dan banyak hal lagi yang bisa saya lakukan yang tak bisa saya katakan semuanya. Namun bila saya tak diterima menjadi asisten maka waktu luang saya akan saya pergunakan untuk bekerja dan mencari penghasilan". Itulah saya katakan pada beberapa panitia yang menginterview saya.
Teman saya yang mengetahui bahwa saya mengikuti seleksi asisten lab kaget, karena tak menyangka bahwa saya tak diterima, karena teman saya berpikir bahwa halah lek awakmu daftar dadi asisten lak pasti keterima.... NYATANYA saya tak diterima telak di pengumuman terakhir yang saya lihat di webnya lab. Akhirnya saya harus berlapang dada menerima bahwasanya saya sepertinya tak memiliki kemampuan yang cukup dan tak begitu dibutuhkan oleh lab B201, mungkin yang DIATAS memiliki jalan lain untuk saya, pikir saya.
Setelah 1 minggu kejadian penolakan tersebut, tepat pada hari Jum'at saya ditelepon oleh KAJUR D3 Teknik Elektro P. Gatot Kusrahardjo, yang menanyai saya apakah saya mau kerja atau tidak, ya saya terimalah.... Lucunya, hari itu juga saya disuruh untuk menghubungi P. Ramu yang mana adalah Pimpinan Perusahaan itu untuk segera menemui p. Agung untuk menginterview saya. Alhasil jam pertemuan pun telah ditentukan yakni jam 14.00.
Saat sholat Jum'at, saya tak henti-hentinya bersyukur pada Allah, bahwa saya diberi jalan lain yang lebih baik untuk saya, ya ampun saya tak habis pikir ini adalah bagian campur tangan Ilahi, sampai-sampai saya tak bisa menulisnya disini. Ya sudah lanjut.... ya jam 13.00 saya mempersiapkan segala sesuatunya, ngeprint Transkrip, bawa CV, bawa sertifikat, bawa piagam, bawa perlengkapan perang untuk membuktikan diri. Dengan interview yang dadakan itu saya sampai bingung harus membawa apa saya juga tak tahu tempatnya dimana, untung saja alamatnya detail, pada akhirnya saya hanya membawa transkrip dan CV, dan secepat kilat dengan bantuan Mbah Google yakni Google Maps di androidku akhrinya saya berangkat.
Puuuahhh... Google Maps plus GPS di androidku ini tambah keren aja dibantu software buatanku sendiri yang bernama "Eko Safe Travel" akhirnya saya menemukan juga tuh kantor. Sampai disana saya langsung tanya, "P. Agung ada tidak ?", "sudah janjian mas ??", "ya, td sudah janjian kok", "klu gitu mari saya antar...". Alhasil saya diantar oleh salah satu satpam disana.
Bruuuk, saya duduk di kursi empuk persis disamping meja P. Agung, ya disana saya di interview secara privat. "Anda yg dari ITS itu ??", "Ya pak, saya Eko JS, ini saya membawa CV saya mungkin bisa bapak lihat", "hmm...oooo...hmm....Oke P.Eko saya sudah ngerti sedikit background anda","bla...bla..blaa...","bla...bla...bla...","Anda mau minta gaji berapa ?","hmm...waah...2jt pak", "Baiklah saya anda terima bekerja disini kontrak selama 6 bulan","Haaah...mungkin aq minta terlalu kecil pikirku...","bla...bla..","bla...bla...". Setelah interview yang agak lama itu selesai saya berpikir keras di jalan, kenapa langsung diterima ya ? apa aq terlalu kecil mintanya, hahaha pikirku....
Setelah sampai dikos, beberapa menit kemudian P. Gatot meneleponku, menanyakan apa yang aku katakan. "Apaaaa???? kamu cuma minta 2jt ???", kata p.gatot, "Hehe, iya pak kekecilan ya pak ???", "ya iyalah, minta 10jt gt...","HAAAH ??? segitu pak ???", "Iya lho, km jangan tanggung, ato minta 4-5jt lah","haha, saya ga tau pak...", "ya sudah nanti saya bilang sama p.ramu 4jt gt ya???","hehe, baik pak saya serahkan pada bapak masalah gaji itu...", "bla...bla...","bla...bla...", cukup panjang percakapan ditelpon itu. Namun saya senang, masih ada yang perhatian sama diriku ini, hehe....
Dalam hati aq merenung, Ditolak di kampus,Eh ternyata diterima di Kantor, yehehehe... Sangat bersyukur diriku ini, sekarang sudah 1 bulan lebih saya bekerja di perusahaan itu, ya dengan pemasukan yang tidak mengecewakan. Daripada menjadi Asisten, tapi dalam hati aku sangat ingin berbakti pada Kampus tercinta saya, tapi apalah daya, mungkin dengan cara lain yang berbeda.... Ya, saya harus berprestasi agar dapat membanggakan Orang tua, dan Kampus Perjuangan ini... VIVAT ITS.....
Setelah 1 minggu kejadian penolakan tersebut, tepat pada hari Jum'at saya ditelepon oleh KAJUR D3 Teknik Elektro P. Gatot Kusrahardjo, yang menanyai saya apakah saya mau kerja atau tidak, ya saya terimalah.... Lucunya, hari itu juga saya disuruh untuk menghubungi P. Ramu yang mana adalah Pimpinan Perusahaan itu untuk segera menemui p. Agung untuk menginterview saya. Alhasil jam pertemuan pun telah ditentukan yakni jam 14.00.
Saat sholat Jum'at, saya tak henti-hentinya bersyukur pada Allah, bahwa saya diberi jalan lain yang lebih baik untuk saya, ya ampun saya tak habis pikir ini adalah bagian campur tangan Ilahi, sampai-sampai saya tak bisa menulisnya disini. Ya sudah lanjut.... ya jam 13.00 saya mempersiapkan segala sesuatunya, ngeprint Transkrip, bawa CV, bawa sertifikat, bawa piagam, bawa perlengkapan perang untuk membuktikan diri. Dengan interview yang dadakan itu saya sampai bingung harus membawa apa saya juga tak tahu tempatnya dimana, untung saja alamatnya detail, pada akhirnya saya hanya membawa transkrip dan CV, dan secepat kilat dengan bantuan Mbah Google yakni Google Maps di androidku akhrinya saya berangkat.
Puuuahhh... Google Maps plus GPS di androidku ini tambah keren aja dibantu software buatanku sendiri yang bernama "Eko Safe Travel" akhirnya saya menemukan juga tuh kantor. Sampai disana saya langsung tanya, "P. Agung ada tidak ?", "sudah janjian mas ??", "ya, td sudah janjian kok", "klu gitu mari saya antar...". Alhasil saya diantar oleh salah satu satpam disana.
Bruuuk, saya duduk di kursi empuk persis disamping meja P. Agung, ya disana saya di interview secara privat. "Anda yg dari ITS itu ??", "Ya pak, saya Eko JS, ini saya membawa CV saya mungkin bisa bapak lihat", "hmm...oooo...hmm....Oke P.Eko saya sudah ngerti sedikit background anda","bla...bla..blaa...","bla...bla...bla...","Anda mau minta gaji berapa ?","hmm...waah...2jt pak", "Baiklah saya anda terima bekerja disini kontrak selama 6 bulan","Haaah...mungkin aq minta terlalu kecil pikirku...","bla...bla..","bla...bla...". Setelah interview yang agak lama itu selesai saya berpikir keras di jalan, kenapa langsung diterima ya ? apa aq terlalu kecil mintanya, hahaha pikirku....
Setelah sampai dikos, beberapa menit kemudian P. Gatot meneleponku, menanyakan apa yang aku katakan. "Apaaaa???? kamu cuma minta 2jt ???", kata p.gatot, "Hehe, iya pak kekecilan ya pak ???", "ya iyalah, minta 10jt gt...","HAAAH ??? segitu pak ???", "Iya lho, km jangan tanggung, ato minta 4-5jt lah","haha, saya ga tau pak...", "ya sudah nanti saya bilang sama p.ramu 4jt gt ya???","hehe, baik pak saya serahkan pada bapak masalah gaji itu...", "bla...bla...","bla...bla...", cukup panjang percakapan ditelpon itu. Namun saya senang, masih ada yang perhatian sama diriku ini, hehe....
Dalam hati aq merenung, Ditolak di kampus,Eh ternyata diterima di Kantor, yehehehe... Sangat bersyukur diriku ini, sekarang sudah 1 bulan lebih saya bekerja di perusahaan itu, ya dengan pemasukan yang tidak mengecewakan. Daripada menjadi Asisten, tapi dalam hati aku sangat ingin berbakti pada Kampus tercinta saya, tapi apalah daya, mungkin dengan cara lain yang berbeda.... Ya, saya harus berprestasi agar dapat membanggakan Orang tua, dan Kampus Perjuangan ini... VIVAT ITS.....