Pengalaman Seru Mengikuti CPNS 2013 Bag 3
Alhamdulillah, horeee aq lolos tahap terakhir Tes CPNS Kejagung RI 2013.... :D
Sudah cukup lama aku ingin menulis kembali kelanjutan cerita ini, dari cerita Pengalaman Seru Mengikuti CPNS 2013 Bag 2, singkat cerita setelah menjalani proses demi proses pemberkasan untuk Penetapan NIP sekarang hanya tinggal menunggu Turunnya SK Penempatan oleh Kejagung RI.
Lebih kurang 6 bulan berlalu sejak pemberkasan pada Desember 2013 yang lalu, aku menunggu kabar turunnya SK dan NIP oleh Kejagung dan BKN. Dan selama itu pula banyak hal yang terjadi, mulai dari aku yang cuti kuliah di kampus perjuangan, hingga proses menunggu yang tak kunjung selesai.
Tapi alhamdulillah udah tinggal 12 orang dari 992 orang yang lolos yang telah ditetapkan NIPnya, dan beberapa udah ada yang tahu penempatan masing-masing. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat ditelpon oleh seseorang dari Kejagung yang menyuruhku untuk membawa berkas, namun karena informasi yang saya terima tidak VALID, dan telah saya konfirmasi ke pihak Kejati-Jatim dan telah meminta bantuan Pak Asbin, untuk mengklarifikasi informasi yang saya dapat, ternyata memang informasi itu perlu dihiraukan. Sejak saat itu saya mulai berhati-hati terhadap informasi yang masuk, karena banyak CPNS yg menjadi target permainan orang-orang yang tak bertanggung jawab itu.
Dari dulu, sebenarnya saya memang benci dgn para C/PNS itu, karena mereka hanya mengandalkan UANG bukan KEMAMPUAN dan KEAHLIAN dalam mendaftar CPNS dulu. Hingga sudah merakyat, bahwa yang namanya TES CPNS itu SARAT dengan permainan SUAP-MENYUAP. Itu yang sangat saya benci, mereka dengan tanpa sadar menindas orang-orang yang memang benar-benar memiliki KOMPETENSI dan KEMAMPUAN yang memang menjadi dasar dari rekrutmen itu, tapi karena mereka berasal dari keluarga yang tak memiliki kemampuan finansial yang lebih dari mereka yang memiliki kemampuan finansial yang tinggi akhirnya kalah oleh PERMAINAN UANG mereka. Memang bisa jadi mereka yang bermain dengan UANG memiliki kemampuan juga, tapi mereka memiliki keraguan dan bisa jadi karena mereka ingin jalan pintas yang terasa lebih mudah menurut mereka. Saya percaya, tak ada yang namanya jalan pintas untuk meraih suatu hal tanpa bersusah payah terlebih dahulu.
Tapi, pada akhirnya saya sendiri menjadi CPNS, jauh diluar apa yang saya duga sebelumnya. Mungkin bisa jadi ini adalah jalan yang Allah berikan pada saya, agar saya menempuh jalan yang berbeda dari mereka. Yang saya harap hanyalah semoga Allah selalu meridhoi apa yang saya lakukan. Saya yakin dan percaya yang namanya rezeki itu sudah ada yang mengatur dan tak akan pernah tertukar.
------------------------------------------- *** -----------------------------------------------------
Beberapa hari yang lalu sekitar tanggal 22 Mei 2014 saya dicari oleh beberapa orang di Kejati-Jatim, hingga teman saya yang sama-sama dari Pranata Komputer menghubungi saya untuk menanyakan no HP saya. Karena ada informasi dari Kejagung yang diterima oleh Pihak Kejati-Jatim agar meneruskan informasi itu ke saya sendiri. Singkat kata, saya di SMS oleh Pak Mustar dari Kejati-Jatim mengenai Panggilan untuk ke Kejagung pada senin tanggal 26 Mei 2014.
Jum'at tanggal 23 Mei 2014 saya dihubungi kembali oleh pihak kejagung, bapak itu berkata bahwa, "Mas ada kok susah banget dihubungi ?? HPnya dimatikan ya ?", ujarnya pada saya saat itu. Saya hanya berkata, "Maaf pak, bukan dimatikan tapi jaringan INDOSAT sedang trouble dan kartu saya spertinya rusak, dan baru kamis siang kemaren saya ganti kartu baru di INDOSAT surabaya", jawabku apa adanya. Setelah percakapan itu, saya baru mengerti maksud dan tujuan saya dipanggil, dan juga ralat bahwa saya menghadap ke Kejagung RI pada senin, 2 Juni 2014 mendatang untuk Pembekalan.
Dimana yang dipanggil ke Kejagung bingung untuk pembekalan apa, di group CPNS malah bingung kenapa ga dipanggil, hahaha. Tapi enjoy aja, memang Sabar itu pekerjaan yang mudah, tapi banyak sekali yang susah melakukannya. Jadi, saya hanya berharap, Allah selalu memberi jalan yang terbaik bagi hambanya yang bersabar. :D
Jadi, tetaplah bersabar ya kawan-kawan seperjuangan, saya pun masih kuat kok untuk bersabar, jadi kawan-kawan juga harus kuat juga...
To be Continued...