Prototipe Aplikasi GIS "Unpublished"
Gambar : GIS menggunakan fitur Google Maps V3
Beberapa waktu lalu sekitar bulan juli 2014, iseng - iseng saya membuat prototype modul GIS (Geographical Information System) untuk menampilkan posisi Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia. Rencana awal, saya menggunakan Framework Extjs4.2 plus Google Maps V3 untuk menampikan peta beserta lokasi - lokasi KT maupun KN.
Prototype pertama ini menggunakan beberapa fitur google seperti mode peta datar, maupun peta satelit. Aplikasi ini juga mempunyai fitur route, yakni fitur google untuk mengetahui jalur yang dapat ditempuh dari lokasi a ke lokasi b. Bahkan sebagian besar fitur yang ada pada google maps saat itu sudah ada tentunya di aplikasi ini.
Sayangnya, setelah di review oleh Pak Kapus 4 bulanan setelah itu. akhirnya saya tak lagi menggunakan fitur google. Menggunakan fitur google, itu berarti aplikasi ini butuh koneksi internet, butuh quota untuk traffic google maps dan dana lebih tentunya, sedangkan gambaran jauh ke depan oleh Pak Kapus saat itu adalah aplikasi ini suatu saat bisa diakses oleh KT maupun KN menggunakan jaringan SIMKARI, bahkan bila terealisasi aplikasi ini nantinya dapat di drillDown ke provinsi - provinsi untuk hanya menampilkan Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri maupun Cabang Kejaksaan Negeri saja, menurut gambaran Pak Kapus Daskrimti saat itu.
Akhirnya, jadilah aplikasi prototype baru yang menggunakan Framework Extjs4.2, GeoExt2, OpenLayers dan PHP. Dengan memfokuskan diri sebagai extension module Kontrol Jabatan di Kejaksaan yang memonitor Jabatan Eselon IV s/d Eselon II.
Gambar : GIS menggunakan Extjs4.2, GeoExt2, dan OpenLayers
Pertengahan 2015, modul ini dinilai bermanfaat setelah terbentuk tim yang aktif melakukan pengecekan konten serta data pada modul ini apalagi telah melalui tahapan pemaparan pada pimpinan terkait. Modul ini berfungsi sebagai tools tambahan untuk mengetahui lama jabatan sesuai dengan PERJA 049 Tahun 2011. Marker akan berwarna merah bila ada satu saja pegawai di Kejaksaan Tinggi, Negeri maupun Cabjari yang lama jabatan eselonnya melampaui batas pada perja, dan berwarna hijau bila tidak ada satu pun pegawai yang menduduki jabatan eselon melewati batas pada perja. Dan, nantinya modul ini hanya bisa diakses oleh pimpinan terkait menggunakan otentikasi level Pimpinan dan hanya bersifat Internal saja.
Gambar : Data Marker yang di pilih
Sekarang ? prototype modul ini masih melalui tahapan review oleh pimpinan terkait. Semoga saja modul ini suatu saat dapat digunakan. Saya pribadi sedih, iri rasanya melihat instansi tetangga tengok BPS, sudah memiliki banyak aplikasi yang menunjang pekerjaan pegawainya. Tapi juga bahagia sekali rasanya karena KAPUS dan KABID saya dari BPS, dan saya bisa belajar banyak dari beliau... hehe :D
By :
Eko Junaidi Salam
Team :Indra Cahyono, S.Kom.
Putut Setio Bhudi, S.Kom.
Handarbeni Sayekti, S.H., M.H.
Mantha Lutfi, S.Kom., M.M.
Thanks To:
Pimpinan yang telah mendukung dan mereview Modul ini...
Senior maupun teman - teman di Bidang Pembinaan...